Untuk Sahabat
Kita akan menikmati hidup masing-masing meski tak bersama. Hanya kabar yang diberi, pun tak sesering bising knalpot di jalanan. Namun suka cita kan ada, ketika pesan terucap meski hanya sekedar sapa.
Kaki kita menapak jalan berbeda. Telah banyak kerikil duka dan genangan rasa yang kita lewati. Untuk suatu masa, kita menjauh seolah terpisah jurang ego. Agaknya benci dan marah pun terkadang meletus hingga membentangkan jarak yang cukup jauh.
Akan ada orang yang kita rindu bahkan ketika tak berharap memikirkan. Dia lah yang kita sebut sahabat 🙂
Advertisements
Leave a Comment