Skip to content

Kunci Keberlimpahan : Yakin dan Banyak Memberi

September 12, 2014

Meski tak lagi menjadi seorang wartawan, saya masih melakukan pekerjaan bertemu dengan banyak orang. Luar biasa, ada banyak pelajaran dan hikmah hidup yang digali dari orang-orang yang ku temui.

Pertama, saya bertemu dengan perempuan yang keyakinannya amatlah besar. Secara ilmu agama dia tak begitu baik, namun bicara tentang keyakinan dan kebijaksanaan, dia membuatku merinding.

Berkali-kali dia bilang “Saya baru niat aja, Allah udah kasih. Apalagi kalo udah dikerjain ya. Pasti luar biasa. Bener-bener Maha Pemurah, Tuhan kita”.

Dia adalah mualaf. Belum bisa ngaji dengan baik, tetapi sudah berniat ke tanah suci. Sebab itulah saat ini dia bertekad untuk belajar. Menurut penuturannya, sebelum sampai ke tanah suci pun apa yang dia impikan serba dimudahkan. Yah, mungkin itu anugerah atau bisa jadi ujian apakah dia akan menepati janji pada Tuhannya atau tidak.

Yang pasti, semangat keyakinannya begitu memancar!

Kedua, masih perempuan juga. Seorang wanita paruh baya yang hidup sangat sederhana. Si ibu ini punya suami yang melarangnya memikirkan harta. Namun apa yang ada di kehidupannya, sebetulnya sangat bergelimangan harta.

“Suami saya marah kalo saya mikirin duit. Ya kita namanya orang Jawa kan pasti perhitungan kan? Itu gak boleh sama dia. Katanya kayak gak percaya aja sama Allah”.

Nah, dari kedua orang ini saya ambil pelajaran yang amat mahal : keyakinan dan pasrah adalah dua hal yang harus saya miliki. Saya harus yakin bahwa apa yang saya harapkan pada Allah akan terwujud. Tentunya diiringi kerja keras dan doa. Sebab saya lihat, orang pertama yang saya ceritakan kalau kerja luar biasa mati-matian.

Saya pun tak boleh takut akan harta. Makin banyak dibagi, makin banyak kembali. Makin banyak memberi, makin senanglah Allah pada kita.

I love my job 😀

From → Mama Speaks, My story

Leave a Comment

Leave a comment